soewarsomandalaputra

Senin, 21 Maret 2016

Mongso katelu

KEADAAN UMUM
Mereka yang terlahir pada tanggal 26 Agustus - 18 September
termasuk didalam Mangsa "KATELU" dalam perhitungan
Horoskop Jawa. Mangsa "KATELU" berorbit selama 24 hari
dan berada di langit belahan Tenggara. Kemunculannya
ditandai dengan berhembusnya angin dari Utara ke Selatan
dengan kekuatan sedang. Hawanya panas, sedangkan air
untuk keperluan pertanian mempergunakan irigasi, sungai,
atau sumur dengan menyiram tanaman palawija di sawah dan
ladang. Saat itu adalah Musim Kemarau.
Mangsa "KATELU" itu dalam pengaruh kekuasaan Dewi
Kamaratih dan Batara Kamajaya. ketika Mangsa itu berjalan,
maka petani telah memulai panen palawija. Pada saat-saat
seperti itu rasa percaya diri mulai timbul. Anak mulai percaya
dan menghormat orang tuanya, mereka dapat makan kenyang
walau dari jagung, kedelai, atau kacang. Maka mangsa
"KATELU" ini candranya "Suta Manut Ing Bapa", yang artinya
"Anak Menurut Kepada Ayah ". Penjabarannya adalah semua
nasehat orang tua diturut oleh anak-anaknya.
Hal itu dapat terjadi karena pengaruh daya sakti Dewa
Kamajaya dan Dewi Kamaratih, dewa-dewi yang selalu rukun
dan saling mencintai itu teryata mempunyai pengaruh besar
kepada keadaan alam semesta maupun insan yang baru
terlahir pada Mangsa "KATELU"tersebut.
Sanghyang Kemajaya, adalah dewa yang menempati
kaendraan di langit belahan Tenggara yang bernama
"Cakrakembang" bersama Dewi Kamaratih, memelihara
wilayah kekuasaannya. Memberkahi suatu kelahiran maupun
musim dengan penuh kasih sayang dan disiplin.
Orang yang terlahir tepat pada Mangsa "KATELU" itu akan
mempunyai sifat kasih sayang, adil, senang berdamai, disiplin
dan jujur.
Batara Kamajaya mempunyai sifat keras dan disiplin, tetapi
ramah, murah hati penuh kasih sayang. Tidak senang
menganggur, ada-ada saja yang dikerjakannya. Tetapi
rejekinya tidak begitu banyak dan tidak dapat berhemat
karena sifatnya senang menolong dan membantu kebutuhan
orang lain.
Orang yang terlahir dalam pengaruh Mangsa "KATELU" ini
mempunyai candra "Peksi Aneng Luhur", yang artinya "Nurung
Diatas". Dimaksudkan kalau mencari uang harus menunduk.
Penjabarannya jangan melihat kesana-kemari karena akan
merasa bimbang dan tidak sampai hati, akibatnya uangnya
akan habis. Harus ingat bahwa di rumah anak-isteri menanti
penghasilan anda. Karena kelemahan hati, maka uang yang
dibawanya akan diberikan kepada orang lain.
Batara Kamajaya digambarkan kepalanya menatap ke bawah,
artinya selalu menyaksikan segala umat, baik senang maupun
sedih. Kalau ada orang yang senang, maka akan bersyukur
kepada Tuhan, dia ikut senang dan bahagia. Tetapi kalau
menyaksikan orang susah, maka dia akan ikut bersedih,
menangis, meratap dan akhirnya dia yang mengulurkan tangan
menolongnya.
Suatu keberuntungan bahwa Mangsa KATELU ini ditempati
dua kekuatan yaitu Dewa Kamajaya dan Dewi Kamaratih. Dewi
Kamaratih selalu mendampingi suaminya dengan setia. Tidak
berarti membabi buta, dia bisa menjadi penasehat yang baik.
Kalau menyaksikan hal-hal yang tidak wajar maka Dewi
Kamaratih akan menegur Dewa Kamajaya. Begitulah didalam
diri orang "KATELU" seolah ada dua jiwa didalam dirinya yang
sering berdiskusi, berdialog atas segala perilaku yang sedang
diperbuatnya.
Kalau itu telah terjadi dan menjerumuskan dirinya, maka Dewi
Kamaratih akan menegurnya dan Dewa Kamajaya akan
kembali sadar dan lurus kembali. Artinya orang KATELU
bukannya manusia super, terkadang juga melakukan perbuatan
yang tidak benar, hal itu akan terjadi hanya sebentar. Dia akan
cepat sadar dan lurus kembali.
Maka kalau anda termasuk orang "KATELU" seharusnya
sangat bersyukur, karena pada umumnya mempunyai sifat-
sifat yang baik, simpatik, jujur, dan selalu berusaha menjaga
kesucian. Baginya mengutamakan segala sesuatu dengan
berterus terang itu lebih baik, dan sangat membenci kepada
orang munafik. Dia sangat rajin bekerja, giat berjuang demi
karier.
Karena Dewa Kamajaya digambarkan menunduk, maka orang
KATELU juga sangat pemalu. Dia tidak mau mengerjakan
sesuatu dengan menonjolkan diri didepan umum. Dia lebih
senang mengerjakan sesuatu dengan diam-diam. Walaupun
begitu, kalau dia harus tampil di depan umum, maka dia akan
bertindak dengan sangat hati-hati, serta dengan penuh
ketelitian dan disiplin.
Tentang pandangannya terhadap adat-istiadat sangat positif.
Dia adalah tokoh yang sangat menjunjung tinggi harkat dan
hakekat "Tatakrama", maka segala tindak tanduknya sangat
diperhitungkannya dengan teliti berdasarkan tata kesopanan
dan norma-norma Agama. Maka dia tidak akan mau diajak
untuk makar, korupsi, menipu, atau perbuatan apa pun yang
bersifat melanggar norma adat dan Agama.
Kalau menginginkan suatu pekerjaan yang berhasil dengan baik
dan tepat, orang mangsa "KATELU" orangnya. Dia akan
mengerjakan dan menyelesaikan semua tugas-tugasnya
dengan rapi, rajin, tepat dan sempurna. Dia tidak akan mau
mengulur-ngulur waktu.
Orang kelahiran Mangsa "KATELU" selalu berusaha untuk tidak
merugikan orang lain, dan juga tidak mau dirugikan orang. Dia
tidak ingin menonjol. Bahkan kalau dia mendapat kehormatan
untuk tampil ke muka dan mendapat sanjungan, malah
menjadi gugup karenanya. Dia tidak perduli dengan pandangan
dan pendapat orang, yang penting dia tidak ingin dan tak
pernah mempunyai gagasan untuk merugikan orang lain.
Dalam keadaannya yang wajar, maka orang kelahiran Mangsa
"KATELU" selalu menginginkan segala sesuatunya beres,
bahkan kalau ada hal-hal yang menurutnya tidak benar, maka
dia tidak segan-segan secara berterus terang menegur orang
yang bersangkutan. Hal itu kadang-kadang membuat orang
jadi risih, dia dianggapnya terlalu bawel, campur tangan, den
cerewet. Masalahnya orang kelahiran "KATELU" ini tidak dapat
berpura-pura dengan tutur kata, sehingga apa yang
dikemukakan adalah kritik yang  membangun, tetapi hal itu
malah bisa menyulitkan dia sendiri, akhirnya dia jadi mengalah
dan diam.
Masalah pribadi, karena sering dia menyaksikan ketidakadilan,
penyelewengan, pelecehan cinta dan lain-lain. Maka dia sering
pula dihinggapi perasaan apatis, perasaan takut dan pesimis
terhadap orang-orang disekitarnya. Khawatir kalau-kalau dia
tidak akan mendapatkan kasih sayang yang murni dan
sungguh-sungguh dari orang yang dicintainya. Inilah yang
sering mengganggu dan mengacaukan konsentrasi pikirannya.
Sehingga dia dapat berbalik menjadi orang yang pesimis.
Maka seyogyanya dia harus mendengarkan petunjuk-petunjuk
getaran jiwanya yang paling dalam, sehingga keraguan,
pesimis, dan rasa takutnya dapat dilenyapkan. Maka apa yang
seharusnya dilakukan untuk masa depan keluarga dan
lingkungannya akan dapat dia kerjakan dengan baik dengan
lebih berkonsentrasi dan kembali kepada pribadinya yang
murni dan optimis.
KEADAAN FISIK
Orang yang terlahir dalam Mangsa "KATELU" ini mempunyai
bentuk tubuh langsing, tingginya sedang, kepalanya agak bulat
menandakan bahwa orang tersebut mempunyai kemampuan
berpikir yang tinggi. Matanya kecil tetapi berbinar-binar bagi
laki-lakinya, tetapi bermata redup bagi wanitanya. Kakinya
tidak begitu besar, menandakan kalau orang kelahiran
KATELU itu kuat berjalan jauh maupun mendaki gunung
Sedangkan jari jemarinya lentik, menandakan kalau dia rajin
bekerja. Wajahnya bulat telur dengan dagu lancip, kadang
hatinya bimbang. Kurang teguh hati dalam menonjolkan diri
atau merebut cita-cita, karena dia tidak senang bersaing dan
menonjol, inilah faktor yang melemahkan dirinya. Tetapi orang
"KATELU" disenangi dalam pergaulan, sehingga banyak
kawannya.
Suatu yang menguntungkan bagi orang KATELU adalah
persahabatan. Karena bagi orang kelahiran Mangsa "KATELU",
persahabatan adalah hal yang perlu sekali. Ada pula hal yang
menonjol yang menggambarkan bahwa orang kelahiran
Mangsa "KATELU" itu sering rnenghentak-hentakkan kakinya,
juga menghentakkan jari-jemari tangannya. Hal itu
menggambarkan bahwa dia seringkali gugup dan gelisah.
KEADAAN MASA KANAK-KANAK
Sejak masih kanak-kanak, orang kelahiran Katelu sudah
menyenangi bidang seni, misalnya seni tari, seni suara, dan
seni rupa. Perasaannya terlalu peka, dia sangat ingin
menyenangkan hati kedua orang tuanya. Maka terkadang dia
melakukan sesuatu diluar kehendaknya.
Dalam pergaulan dia sangat disenangi, karena dia sering
menolong kawan-kawannya dari berbagai kesulitan. Hanya
sayangnya orang KATELU sering merasa ragu dan malu. Maka
dia lebih senang mengerjakan sesuatunya secara diam-diam
supaya tidak diketahui oleh anak lain. Barulah setelah apa
yang dikerjakannya itu berhasil, dia mau memperlihatkan
kepada anak lain. Padahal kalau dia berani tampil menonjol
dan terbuka diantara kawan-kawannya maka dia akan lebih
maju, bahkan dia akan mempunyai kesempatan utama.
Walaupun didalam pergaulan orang KATELU ini cukup banyak
kawannya dan cukup menonjol karena disegani dan dihormati
kawan-kawan yang pernah mendapat pertolongannya, Tetapi
dikalangan keluarga sangat pendiam, tidak banyak omongnya,
dan tidak banyak permintaannya. Bahkan keluarganya
seringkali jengkel karena dianggapnya dia cepat berputus asa
dalam memperjuangkan pendapat dan cita-citanya.
KEADAAN MASA REMAJA
Setelah orang kelahiran "KATELU" menjadi remaja, dalam
pergaulannya ternyata sifatnya ketika masih kanak-kanak
masih terbawa. Dia sangat pemalu, bahkan kalau dia terpilih
untuk menjadi ketua OSIS untuk tampil di atas mimbar dia
merasa gentar juga. Maka dia akan sangat berhati-hati dalam
mengutarakan pendapat dan pidatonya, karena dia takut
membuat kesalahan.
Semua itu disebabkan karena orang kelahiran mangsa
"KATELU" selalu ingin berbuat benar, dia takut sekali berbuat
salah dan takut sekali melanggar norma-norma adat dan
Agama.
Banyak rencana kerja yang telah dipersiapkannya, tetapi dia
tidak mau rencana itu diketahui oleh orang lain. Dia akan
merasa takut dan sangat malu kalau sampai menemui
kegagalan sedangkan hal itu diketahui orang lain. Maka dia
lebih suka secara diam-diam. Begitulah seperti yang
tergambarkan dalam lambang orang kelahiran Mangsa
"KATELU", yaitu Batara Kamajaya dan Batari Kamaratih, Dewa
dan Dewi yang menyebarkan kesucian dan kedamaian. Maka
orang kelahiran "KATELU" mempunyai sifat seperti itu juga.
Dia selalu berusaha untuk benar dan suci dalam segala tindak
tanduknya. Bahkan tidak akan pernah menyeleweng dari
ajaran-ajaran Agamanya maupun adat-istiadat keluarganya.
Sesuai dengan kesenangannya dalam bidang seni lukis atau
seni rupa, maka dia juga senang bepergian untuk menambah
wawasan dan menghidupkan jiwa seninya, disamping itu dia
juga senang ke gunung yang berhawa sejuk, karena dia
membutuhkan udara pegunungan yang sejuk untuk kesehatan
paru-parunya.
Sifat ragu-ragu dan cemas itu yang sering menghantui orang
yang terlahir pada mangsa "KATELU", sampai-sampai didalam
pergaulannya terhadap lawan jenis sering mentok. Karena dia
tiba-tiba merasa khawatir kalau cintanya tidak terbalas,
bertepuk sebelah tangan. Kalau hendak ngomong takut kalau
menyakiti hati, dan dia akan diam seribu bahasa agar tidak
menyakiti hati kekasihnya.
Perasaannya selalu dimainkan, seperti juga cinta kasihnya
yang menggebu-gebu tanpa batas waktu. Begitu pula
kebenciannya terhadap seseorang tidak akan mudah terhapus,
bahkan dapat meningkat menjadi dendam yang
berkepanjangan.
Pada dasarnya ada suatu segi yang baik bagi orang kelahiran
mangsa "KATELU", yaitu sifat tekun, cerdik, cerdas, teliti, dan
disiplin. Hal itu dapat dimanfaatkan dalam pekerjaan yang
membutuhkan penanganan seperti yang dimaksud tadi. Dalam
dunia pekerjaan orang kelahiran mangsa "KATELU" pada
umumnya jarang yang menganggur. Dia akan selalu terpilih
dengan karir yang baik, walaupun dia bermain di belakang
layar.
CIRI KHAS
Tanda khas bagi orang kelahiran mangsa "KATELU" ini juga
dipengaruhi oleh ciri-ciri khas Dewa Kamajaya dan Dewi
Kamaratih. Dewa Kamajaya bentuk tubuhnya tidak gemuk,
tingginya sedang, wajahnya menunduk, matanya kecil redup.
Menandakan kalau orang kelahiran Mangsa "KATELU" ini
mempunyai watak pemalu, tidak suka melirik kanan kiri, dan
suka mengandalkan kemampuannya pribadi.
Kepala bulat, menandakan kalau didalam kepala itu tersimpan
gagasan-gagasan yang luar biasa, cerdik, cerdas, dan cermat.
Tingginya sedang menandakan kalau orang ini tahan berkelana
atau bepergian karena kakinya kecil artinya ringan kaki.
Rambutnya hitam lemas, ada juga yang kecoklatan, berkulit
kuning langsat. Janggutnya bagaikan lebah tergantung. Tetapi
yang paling menonjol adalah kebiasaan orang kelahiran
mangsa "KATELU" ini selalu menghentak-hentakan kaki atau
meremas-remas jari jemarinya, yang menandakan kalau dia
sedang gelisah. Tetapi pengaruh Dewi Kamaratih, wajahnya
mendongak, maka kalau sudah terdesak, orang kelahiran
mangsa "KATELU" ini berani maju ke depan dengan suara
lantang tetapi penuh perhitungan dan kewaspadaan.
IKATAN PERSAHABATAN
Sahabat karib orang kelahiran mangsa "KATELU" adalah
orang-orang yang terlahir pada mangsa "KAPITU" (23
Desember - 3 Februari), "KAPAT" (19 September - 13 Oktober),
"DESTA" (20 April - 12 Mei), "KASO" (23 Juni - 2 Agustus),
"KALIMA" (14 Oktober - 9 November), dan "KaATELU" (26
Agustus - 18 September). Tetapi sahabat yang paling baik
adalah dengan orang yang terlahir mangsa "KAPITU" (23
Desember - 3 Februari).
Pada umumnya orang kelahiran "KATELU" itu sangat pintar
dalam pergaulan, dia dapat mengambil hati kawan-kawannya.
Semua itu dapat terjadi karena dia selalu mau mengalah.
Kemudian kawan-kawannya dapat mengambil suatu pelajaran
yang baik dari orang "KATELU" itu, yang terbukti mempunyai
sifat jujur, tidak senang menonjolkan diri dan sopan. Maka
terpilihlah dia menjadi kawan tempat bertanya bagi remaja
sebaya dengannya. Walau sebaya namun dituakan oleh kawan-
kawannya.
KEADAAN KESEHATAN
Seperti yang kami katakan terdahulu, bahwa orang kelahiran
KATELU membutuhkan pergi ke pegunungan, selain
menyaksikan keindahan untuk membangkitkan jiwa seninya,
juga untuk menghirup udara pegunungan yang segar. Hal itu
sangat baik untuk kesehatan paru-parunya. Karena disamping
itu, bakat penyakit yang lain adalah gampang terkena sakit
dada atau paru-paru, reumatik, khususnya tulang-tulang
bagian lengan dan jari jemari tangan. Juga ada kemungkinan
dapat terkenal sakit liver, maag, dan yang paling gawat
gangguan sukar tidur, karena dapat juga mengganggu pada
metabolisme syaraf.
Petunjuk untuk menjaga kesehatannya adalah dengan senam
yang teratur setiap hari. minum air putih minimal 1 liter setiap
pagi.
PEKERJAAN YANG COCOK
Bagi orang yang terlahir pada Mangsa "KATELU" untuk
menentukan pilihan pekerjaan yang cocok baginya, menurut
ahli Horoskop Jawa haruslah diketahui terlebih dahulu hari
kelahiran orang itu. Kemudian dilakukan pengelompokan hari
lahir tadi menjadi tiga kelompok.
Sebabnya diadakan pengelompokan itu, karena hari satu
dengan lainnya mempunyai perbedaan karakter hari. Maka
setelah diteliti lebih mendalam dan memakan waktu yang
cukup lama, akhirnya dibagi tiga kelompok karakter hari.
Adapun kelompok-kelompok itu adalah sebagai berikut:
1. Eka
Untuk orang kelahiran Mangsa "KATELU" kelompok pertama
ini adalah mereka yang terlahir pada hari Minggu, Rabu dan
Jumat. Mereka ini adalah orang-orang yang mengutamakan
harga diri, kesucian dan disiplin, tanpa menonjolkan diri. Maka
Pekerjaan yang paling cocok adalah sebagai wartawan.
Walaupun begitu tidak tertutup kemungkinan lain, yaitu
sebagai pelukis, pemahat atau pengarang. Juga dalam bidang
Kerohanian mempunyai kesempatan juga sebagai mubalig,
pendeta atau pemuka agama dan spiritual. Tetapi yang paling
mengangkat karirnya adalah pekerjaan dibidang komunikasi
atau sebagai wartawan.
2. Dwi
Untuk orang kelahiran Mangsa "KATELU" dalam kelompok
kedua adalah mereka yang terlahir pada hari Senin. Mereka ini
adalah orang yang mengutamakan keuntungan materi (uang)
walaupun dia adalah orang "KATELU" tetapi pengaruh hari
Senin yang materistis itu, maka pekerjaan yang cocok adalah
sebagai pedagang barang-barang elektronik, otomotif seperti
mobil atau sepeda motor. Atau menjadi pegawai dan digaji
orang. Dapat juga menjadi pedagang obat-obatan, apoteker,
dan pengacara. Tapi yang paling cocok untuk pekerjaan dan
karir adalah sebagai pengacara, atau pembela perkara.
3. Tri
Untuk orang kelahiran Mangsa "KATELU" dalam kelompok tiga
adalah mereka yang terlahir pada hari Selasa, Kamis dan
Sabtu. Mereka ini adalah orang-orang yang bersifat keras,
berani, walaupun itu bukan karakter utama orang "KATELU"
yang pemalu dan pendiam. Tetapi harus diingat bahwa yang
menjiwai orang "KATELU" selain Dewa Kamajaya juga Dewi
Kamaratih yang lincah, kenes (ramah) dan berani. Maka
mereka yang terlahir pada kelompok hari ini memiliki
pekerjaan yang cocok adalah sebagai pedagang keliling, biro
jasa dan perjalanan, pegawai pada Perpustakaan, RS,
membuka persewaan buku dan percetakan atau penerbitan.
Tetapi yang paling cocok untuk pekerjaan maupun karirnya
adalah menjadi penerbit atau percetakan.
GAMBARAN TENTANG REJEKI
Bagi mereka yang terlahir pada Mangsa "KATELU" dapat
diketahui gambaran ekonomi dan keuangannya sebagai
perwujudan rejeki yang dianugerahkan Tuhan kepadanya.
Untuk kepentingan itu haruslah diteliti lebih lanjut berdasarkan
Prasutayama maupun Horoskop Jawa. Maka ditemukanlah
tiga kelompok hari lahir berdasarkan karakter masing-masing
hari lahir tersebut, yaitu:
1. Eka
Mereka ini adalah kelahiran hari Minggu, Rabu dan Jumat.
Kelompok ini rata-rata memiliki jiwa sosial yang tinggi,
walaupun sebenarnya sejak masih muda dia sudah pandai
mencari uang, tetapi karena jiwa sosialnya terlalu tinggi, maka
uangnya habis untuk menolong orang lain. Beberapa
diantaranya dapat terpilih menjadi ketua atau pengurus badan
atau yayasan sosial. Dia akan merasa puas dengan keadaan
itu, tetapi setelah umurnya meningkat 29 tahun dan telah
menikah, maka rejekinya akan lebih baik dan keuangannya
menjadi stabil, sehingga tidak kekurangan uang.
2. Dwi
Mereka adalah orang kelahiran Mangsa "KATELU" yang
dilahirkan pada hari Senin. Kelompok ini adalah kelahiran yang
paling baik diantara orang "KATELU" karena rejekinya mengalir
bagaikan air sungai karena sukses dalam dunia usaha.
Walaupun begitu dia masih mengutamakan kejujuran dan
disiplin karena itu adalah moto orang "KATELU". Meskipun
dirinya tidak senang menonjol, tetapi tetap memiliki jiwa
sosial yang tinggi. Ekonomi dan keuangannya akan terus
menjadi lebih baik setelah dia menikah, dan setelah umur 29
atau 41 rejekinya akan melimpah ruah.
3. Tri
Mereka ini adalah orang kelahiran mangsa "KATELU" yang
terlahir pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu. Kelompok ini
adalah orang-orang yang juga mempunyai keberuntungan yang
cukup baik sehingga dia dapat mencapai kebahagiaan. Sifat
dermawan yang telah tumbuh sejak masih anak-anak dan
remaja terus terpupuk subur karena dia dikaruniai rejeki yang
cukup baik. Banyak kawan-kawannya yang selalu siap
membantu bila diperlukan. Tidak sedikit pula mendapat
keuntungan uang atau materi dari kawan-kawannya itu.
HARI JAYA
Hari yang baik bagi orang yang terlahir pada Mangsa "KATELU"
adalah Rabu dan Sabtu. Tetapi yang paling baik memilih
tanggal 6 Agustus sampai tanggal 28 Agustus. Lebih baik lagi
kalau diantara tanggal-tanggal itu dipilih hari Rabu atau Sabtu.
Pada tanggal 12 April setiap tahun, kedudukan Wuku Galungan
berada pada titik kulminasi, artinya pada kedudukan yang
tertinggi dan pada saat itulah Sang Hyang Kamajaya sedang
memancarkan sinar kejayaannya kepada orang kelahiran
Mangsa "KATELU". Pancaran anugrah yang optimal akan
dirasakan dalam kehidupan manusia sebanyak empat kali
dalam seumur hidupnya.
Demikian berdasarkan perhitungan Horoskop Jawa yang telah
menemukan hari-hari Jaya dan tanggal-tanggal baik untuk
mengerjakan sesuatu niat maupun pekerjaan besar.
Tentu saja semuanya itu kita serahkan kembali kepada Tuhan
yang Maha Pencipta Alam Semesta ini. Manusia hanya
berharap, tapi Tuhan jugalah yang menentukan.
HOBI
Orang terlahir pada Mangsa "KATELU" tidak banyak hobinya
yang menonjol. Kebanyakan hobinya dinikmati sendiri.
1. Senang menyendiri, merenung di tempat sepi.
2. Membuat percobaan-percobaan secara diam-diam.
3. Mengembara dan panjat tebing.
4. Menyukai barang-barang seni dan kuno.
5. Belajar menari, melukis, dan seni rupa.
Karena hobinya itulah maka orang "KATELU" dapat mencapai
ketenangan, kemudian sukses dalam hidupnya. Semua itu
dapat dicapainya dengan diam-diam pula, yang merupakan
kejutan bagi orang tuanya.
JODOH
Bagi orang yang terlahir dalam mangsa "KATELU" mempunyai
sifat yang baik sekali dalam pergaulan. Orangnya
menyenangkan dan sopan tutur katanya.
Begitu pula didalam tingkat perkawinan, dia sangat mesra dan
romantis. Maka hidupnya sangat bahagia.
Adapun pasangan atau jodoh kelahiran Mangsa "KATELU" itu
adalah Mangsa "KAPITU" (23 Desember - 3 Februari), mereka
adalah pasangan hidup yang harmonis dan akan
mendatangkan kebahagiaan.
Selain itu ada pula beberapa mangsa kelahiran yang cocok
baginya, seperti juga dalam memilih sahabat yang cocok,
begitu pula memilih pasangan hidup yang cocok. Di antaranya
mangsa "KASO" (23 Juni - 2 Agustus), "KATELU" (26 Agustus -
18 September), "KAPAT" (19 September - 13 Oktober ),
"KALIMA" (14 Oktober - 9 November), dan mangsa
"DESTA" (20 April - 12 Mei). Sederetan petunjuk calon
pendamping hidup itu, dapat dipilih walaupun jodoh ini Tuhan
yang menentukan, tetapi bukankah manusia juga diharuskan
untuk berusaha. Kalau usaha manusia itu direstui oleh Sang
Maha Pencipta, itulah jodoh yang telah dipastikan.
BATU PERMATA
Bagi orang kelahiran mangsa "KATELU" ada beberapa jenis
batu permata yang cocok baginya diantaranya adalah:
1. Batu Giok, batu ini mempunyai khasiat menolak sakit mata,
sakit pencernaan, sakit pinggang, dan mencegah keletihan.
2. Batu Akik Lapis, dalam istilah batu mulia disebut Sardonyx,
mempunyai khasiat mencegah keracunan.
3. Cornelian, mempunyai khasiat penawar sakit paru-paru dan
jalan pernafasan.
4. Pink Yasper, berkhasiat mencegah sakit perut, limpa, dan
ginjal.
Demikian selain batu-batu permata itu cocok untuk dipakai
sebagai batu cincin, maka bagi yang percaya mempunyai
khasiat seperti kami tuturkan di atas tadi.
WARNA IDEAL
Bagi orang Kelahiran "KATELU", warna-warna yang cocok dan
serasi sebagai pakaian ataupun interior rumah ialah warna
Kuning dan Hijau.
BUNGA
Baginya bunga yang cocok adalah: Sedap Malam, Melati, dan
Anggrek.

1 komentar:

  1. No Deposit Bonus for Slots - CasinoGames.info
    Slots 온라인바카라 casino sites list for 2021. melbet It provides 해외 배팅 업체 a wide range of slots and table 카 심바 games, so you will find all the casino games that you 마이크로바카라조작 need in a

    BalasHapus